Zaman
informasi seperti saat ini dituntut untuk selalu berkembang dan lebih maju.
Begitu pula pada teknologi jaringan, mungkin sobat pada 10 tahun yang lalu
tidak mengenal teknologi 2G ataupun 3G, bahkan mungkin beberapa diantara kalian
sampai sekarang masih awam dengan istilah 2G atau 3G, bisa saja. Kini melewati
teknologi 3G yang paling baru adalah teknologi jaringan 4G LTE.
Apa sih
sebenarnya 4G LTE ini? Untuk menjawabnya kita pilah satu persatu.
4G
adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation
technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada standar generasi
keempat dari teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari
teknologi 3G dan 2G. Sistem 4G menyediakan jaringan pita lebar ultra untuk
berbagai perlengkapan elektronik, contohnya telpon pintar dan laptop
menggunakan modem USB.
Apa itu
4G LTE
Terdapat
dua kandidat standar untuk 4G yang dikomersilkan di dunia yaitu standar WiMAX
(Korea Selatan sejak 2006) dan standar Long Term Evolution (LTE) (Swedia sejak
2009).
Di
Indonesia, WiMAX pertama kali diluncurkan oleh PT. FirstMedia dengan merek
dagang Sitra WiMAX sejak Juni 2010. Kemudian teknologi LTE pertama kali
diluncurkan oleh PT. Internux dengan merek dagang Bolt Super 4G LTE sejak 14
November 2013.
Sedangkan
untuk LTE,
3GPP
Long Term Evolution atau yang biasa disingkat LTE adalah sebuah standar
komunikasi akses data nirkabel tingkat tinggi yang berbasis pada jaringan
GSM/EDGE dan UMTS/HSPA. Jaringan antarmuka-nya tidak cocok dengan jaringan 2G
dan 3G, sehingga harus dioperasikan melalui spektrum nirkabel yang terpisah.
Teknologi ini mampu download sampai dengan tingkat 300mbps dan upload 75mbps.
Layanan LTE pertama kali diadopsi oleh operator seluler TeliaSonera di
Stockholm dan Oslo pada tanggal 14 desember 2009.
3GPP
Long Term Evolution (LTE) dan dipasarkan dengan nama 4G LTE adalah sebuah
standard komunikasi nirkabel berbasis jaringan GSM/EDGE dan UMTS/HSDPA untuk
aksess data kecepatan tinggi menggunakan telepon seluler mau pun perangkat
mobile lainnya. LTE disebut-sebut sebagai jaringan nirkabel tercepat saat ini,
sebagai penerus jaringan 3G. LTE bahkan diklaim sebagai jaringan nirkabel yang
paling cepat pertumbuhannya.
LTE
adalah teknologi yang didaulat akan menggantikan UMTS/HSDPA. LTE diperkirakan
akan menjadi standarisasi telepon selular secara global yang pertama.
Walaupun
dipasarkan sebagai teknologi 4G, LTE yang dipasarkan sekarang belum dapat
disebut sebagai teknologi 4G sepenuhnya. LTE yang di tetapkan 3GPP pada release
8 dan 9 belum memenuhi standarisasi organisasi ITU-R. Teknologi LTE Advanced
yang dipastikan akan memenuhi persyaratan untuk disebut sebagai teknologi 4G.
Teknologi
LTE dan layanannya
Teknologi
LTE secara teoritis menawarkan kecepatan downlink hingga 300 Mbps dan Uplink 75
Mbps.
LTE
menggunakan Orthogonal Frequency Division Mutiplexing (OFDM) yang
mentransmisikan data melalui banyak operator spektrum radio yang masing-masing
sebesar 180 KHz. OFDM melakukan transmisi dengan cara membagi aliran data menjadi
banyak aliran-aliran yang lebih lambat yang kemudian ditransmisikan secara
serentak. Dengan menggunakan OFDM memperekecil kemungkinan terjadinya efek
multi path.
Meningkatakan
kecepatan transmisi secara keseluruhan, kanal transmisi yang digunakan LTE diperbesar
dengan cara meningkatan kuantitas jumlah operator spectrum radio tanpa
mengganti parameter channel spectrum radio itu sendiri. LTE harus bisa
beradaptasi sesuai jumlah bandwith yang tersedia.
LTE
mengadopsi pendekatan all-IP. Menggunakan arsitektur jaringan all-IP ini
menyederhanakan rancangan dan implementasi dari antar muka LTE, jaringan radio
dan jaringan inti, hingga memungkinkan industri wireless untuk beroprasi
layaknya fixed-line network.
Agar
menjadi universal, perangkat mobile yang berbasis LTE harus juga mampu
menyokong GSM, GPRS, EDGE dan UMTS. Jika dilihat dari sisi jaringan, antar muka
dan protocol di tempatkan di tempat yang memungkinkan terjadinya perpindahan
data selancar mungkin jika pengguna berpindah tempat ke daerah yang memiliki
teknologi antar muka yang berbeda.
Sumber:
http://www.teknokita.com/apa-itu-4g-lte/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar