Jumat, 10 Juni 2016

Perbedaan jaringan kabel (wired) dan jaringan nirkabel (wireless)


Perbedaan antara jaringan kabel dan nirkabel ialah sebagai berikut:

1. jaringan kabel(wired) adalah jaringan dengan mengunakan kabel
jaringan kabel memiliki kelebihan dan kekurangan.

kelebihan jaringan kabel(wired) antara lain:
a. sambungan kabel terjamin mutunya
b. tidak mengganggu jaringan lain.
c. bandwidth besar/ sampai Gbps
d. tidak terganggu cuaca, dll.

kekurangan jaringan kabel antara lain:
a. instalasi fisik
b. membutuhkan batasan waktu yang panjang
c. maintenance kabel membutuhkan biaya.
d. kabel putus belum tentu mudah disambung

2. jaringan nirkabel(wireless)adalah jaringan tanpa menggunakan kabel.
jaringan nirkabel juga memiliki kelebihan dan kekurangan.

kelebihan jaringan nirkabel(wireless) antara lain:
a. kestabilan yang tinggi.
b. kemudahan dalam instalasi dan konfigurasi.
c. mudah dalam biaya.
d. tanpa kabel fisik/cukup lewat gelombang radio.
e. area kerja yang luas.
f. infrastrukturnya berdimensi kecil, mudah untuk dibangun.
g. kebebasan beraktivitas dan sebagainya.



Analisis:
Kita dapat memilih membuat suatu jaringan dengan menggunakan kabel ataupun tanpa kabel, disesuaikan dengan kebutuhan kita.


Sumber:
http://www.academia.edu/8635182/Jaringan_Kabel_and_Non-Kabel


http://teknodaily.com/pengertian-dan-jenis-jenis-kabel-jaringan-komputer/

Pengertian Hub, Bridge, Switch, dan Router


Untuk menghubungkan komputer dalam sebuah jaringan, kita kadang mendengar istilah Hub, Switch, Bridge dan Router, lantas apa perbedaan diantara keempat peralatan tersebut?. Tulisan ini saya rangkum dari berbagai sumber terutama modul kuliah jaringan komputer yang pernah saya dapatkan. Berikut definisi dan perbedaan Hub, Switch, Bridge dan Router.

Hub
Suatu perangkat yang memiliki banyak port yang akan menghubungkan beberapa node (komputer) sehingga membentuk suatu jaringan pada topologi star. Beberapa hub di pasaran kadang disebut dengan istilah hub-switch yang sering dikira oleh kita sebagai switch, tentu saja hub lebih lambat performanya daripada switch.
Cara Kerja: Ketika sebuah paket tiba di salah satu port, paket itu akan disalin ke port-port yang lain di hub. Atau dengan kata lain hub hanya menyalin data ke semua simpul yang terhubung ke hub. Hal ini menyebabkan unjuk kerja jaringan akan lambat.
Hub dengan spesifikasi 10/100Mbps harus berbagi bandwidth dengan masing-masing port. Jadi ketika hanya satu PC yang menggunakan, akan mendapat akses bandwith yang maksimum yang tersedia. Namun, jika beberapa PC beroperasi atau di gunakan pada jaringan tersebut, maka bandwidth akan dibagi kepada semua PC, sehingga akan menurunkan kinerja jaringan

Bridge
Berfungsi menghubungkan dua buah LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu LAN yang jauh lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa Bridge. Bridge dapat menghubungkan beberapa jaringan terpisah, baik tipe jaringan yang sama maupun berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet). Bridge dapat menghubungkan dua LAN yang kedua-duanya menggunakan metode transmisi baseband atau broadbrand ataupun LAN dengan baseband dan LAN dengan broadband atau metode akses CSMA/CD dengan token passing dan sebagainya bergantung pada jenis Bridge yang digunakan.
Cara Kerja: Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node atau titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan hanya memperbolehkan lalulintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak, dan jika segmennya berbeda, paket paket diteruskan ke segmen tujuan. Dengan demikian bridge juga mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.
Bridge bekerja pada lapisan physical layer dan data link layer, sehingga akan mempengaruhi unjuk kerja LAN bila sering terjadi komunikasi sistem yang berada di LAN yang berbeda yang terhubung oleh Bridge.


Switch
Switch atau lebih dikenal dengan istilah LAN Switch merupakan perluasan dari konsep bridge. Bentuk swicth hampir sama dengan hub. Salah satu contohnya adalah HP Procurve V1810-8G yang merupakan 8 Port Gigabit Switch. Cara Kerja: Ada dua arsitektur dasar yang digunakan yaitu: cut-through dan store and forward.
Switch cut trough memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya. Sedangkan Switch store and forward merupakan kebalikan dari switch cut-through. Switch ini menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk meneriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Switch dengan spesifikasi 10/100Mbps akan mengalokasikan 10/100Mbps penuh untuk setiap port nya. Jadi berapapun jumlah computer yang terhubung, pengguna akan selalu memiliki bandwidth penuh.

Router
Berfungsi agar data sampai ke tempat tujuan pada jaringan sesuai yang dikehendaki.  Router biasanya digunakan untuk menghubungkan jaringan lokalke internet. Salah satu contohnya adalah Mikrotik Router dan Linksys WRT54GL yang dalam pengaturan konfigurasinya bisa berfungsi juga sebagai bridge atau switch. Cara Kerja: Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router merupakan penyaring atau filter lalu lintas data. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan protocol tertentu. Router pada dasarnya merupakan piranti pembagi jaringan secara logical bukan fisikal. Router dapat memilih jalan alternatif yang terbaik (rute terbaik untuk transportasi data.), bila memang ada beberapa jalan untuk mencapai tujuan atau bila salah satu jalan ke tempat tujuan terputus karena sesuatu hal. Router bekerja pada lapisan physical, data link dan network layer, sehingga tidak dapat digunakan sembarangan.
Router umumnya paling tidak terhubung ke dua jaringan., dua LAN atau WAN ke LAN dan jaringan dari ISP ( Internet Service Provider). Beberapa modem DSL dan cable modem juga memiliki fungsi router yang terintegrasi ke dalamnya sehingga memungkinkan beberapa computer membentuk jaringan dan langsung terhubung ke internet.
Apabila hub, bridge dan switch merupakan networking device maka router merupakan internetworking device.



Analisis:
Jadi setelah kita tahu apa itu pengertian dari Hub, Bridge, Switch serta Router perangkat tersebut merupakan perangkat untuk menghubungkan ke jaringan komputer maupun internet.


Sumber:

http://linaindahpuspita.blogspot.co.id/p/mengenal-perbedaan-hub-switch-bridge.html

Virus Jaringan Komputer


Virus adalah sebuah program komputer yang dapat menggandakan dirinya secara sendiri dalam sistem komputer. Sebuah worm dapat menggandakan dirinya dengan memanfaatkan jaringan (LAN/WAN/Internet) tanpa perlu campur tangan dari user itu sendiri.Worm tidak seperti virus komputer biasa, yang menggandakan dirinya dengan cara menyisipkan program dirinya pada program yang ada dalam komputer tersebut, tapi worm memanfaatkan celah keamanaan yang memang terbuka atau lebih dikenal dengan sebutan vulnerability. Beberapa worm juga menghabiskan bandwidth yang tersedia. Worm merupakan evolusi dari virus komputer.

Istilah “virus” digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di Amerika Serikat. Virus komputer dinamakan “virus” karena memiliki beberapa persamaan mendasar dengan virus pada istilah kedokteran (biological viruses). Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa. Tetapi memiliki perbedaan yang mendasar dengan program-program lainnya,yaitu virus dibuat untuk menulari program-program lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan sampai merusaknya. Ada yang perlu dicatat disini, virus hanya akan menulari apabila program pemicu atau program yang telah terinfeksi tadi dieksekusi, disinilah perbedaannya dengan “worm”.

 Kriteria Virus
Suatu program dapat disebut sebagai suatu virus apabila memenuhi minimal 5 kriteria berikut :
Kemampuan untuk mendapatkan informasi.
Kemampuan untuk memeriksa suatu file.
Kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan diri.
Kemampuan melakukan manipulasi.
Kemampuan untuk menyembunyikan diri.

Cara Penyebaran Virus

Disket, media storage R/W
Media penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran empuk bagi virus untuk dijadikan media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media penyebarannya. Media yang bias melakukan operasi R/W (Read dan Write) sangat memungkinkan untuk ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media penyebaran.Jaringan ( LAN, WAN,dsb)
Hubungan antara beberapa computer secara langsung sangat memungkinkan suatu virus ikut berpindah saat terjadi pertukaran/pengeksekusian file yang mengandung virus.

WWW (World Wide Web/Internet)

Sangat mungkin suatu situs sengaja ditanamkan suatu ?virus??? yang akan menginfeksi komputer-komputer yang mengaksesnya.
Software yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan

Banyak sekali virus yang sengaja ditanamkan dalam suatu program yang disebarluaskan baik secara gratis, atau trial version.

Attachment pada email, transfering file

Hampir semua jenis penyebaran virus akhir-akhir ini menggunakan email attachment dikarenakan semua pemakai jasa internet pastilah menggunakan email untuk berkomunikasi, file-file ini sengaja dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali memiliki ekstensi ganda pada penamaan filenya.


Analisis:
Dalam dunia komputer istilah yang biasa kita kenal dengan sebutan virus, adalah suatu program yang dapat merubah sistem yang ada pada komputer pribadi maupun umum.


sumber :

www.it-artikel.com

Global System for Mobile Communication



Global System for Mobile Communication (GSM mulanya singkatan dari Groupe Spécial Mobile) adalah sebuah teknologikomunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada komunikasi bergerak, khususnya telepon genggam. Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia.

GSM muncul pada pertengahan 1991 dan akhirnya dijadikan standar telekomunikasi selular untuk seluruh Eropa oleh ETSI (European Telecomunication Standard Institute). Pengoperasian GSM secara komersil baru dapat dimulai pada awal kuartal terakhir 1992 karena GSM merupakan teknologi yang kompleks dan butuh pengkajian yang mendalam untuk bisa dijadikan standar. Pada September 1992, standar type approval untuk handphone disepakati dengan mempertimbangkan dan memasukkan puluhan item pengujian dalam memproduksi GSM.

Fungsi GSM
Salah satu fungsi utama dari jaringan GSM adalah untuk memfasilitasi akses yang lebih mudah pada platform seluler dan satelit di seluruh jalur internasional. Menggunakan teknologi digital, baik melalui suara dan saluran data dalam sistem. Minimal, saluran ini beroperasi pada jaringan generasi kedua (2G), tetapi banyak menggunakan sistem generasi ketiga (3G) atau lebih tinggi untuk menawarkan layanan yang memuaskan kepada klien.

Hal ini memungkinkan pertukaran informasi data berkecepatan tinggi melalui satelit dan menara seluler di seluruh jaringan dan perusahaan. Sebagai contoh, seseorang di Tokyo dapat pesan teks dari seseorang di Toronto melalui sistem Jepang, melalui jaringan di antara negara, sampai akhirnya tiba di perangkat mobile penerima di Kanada. Secara khusus, jaringan telah penting dalam membangun akses di seluruh dunia untuk layanan telepon darurat dengan menggunakan angka satu-satu dua (112), mengarahkan lalu lintas telepon global untuk responden darurat di dekat pengguna. Hal ini juga bertanggung jawab untuk membangun teknologi pesan teks selama tahun 1990-an.

Arsitektur jaringan
Secara umum, network element dalam arsitektur jaringan GSM dapat dibagi menjadi:

Mobile Station (MS)
Base Station Sub-system (BSS)
Network Sub-system (NSS)
 Operation and Support System (OSS)
Secara bersama-sama, keseluruhan network element di atas akan membentuk sebuah PLMN (Public Land Mobile Network).

Mobile Station (MS) merupakan perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk melakukan pembicaraan. Terdiri atas:

Mobile Equipment (ME) atau handset, merupakan perangkat GSM yang berada di sisi pengguna atau pelanggan yang berfungsi sebagai terminal transceiver (pengirim dan penerima sinyal) untuk berkomunikasi dengan perangkat GSM lainnya.
Subscriber Identity Module (SIM) atau SIM Card, merupakan kartu yang berisi seluruh informasi pelanggan dan beberapa informasi pelayanan. ME tidak akan dapat digunakan tanpa SIM didalamnya, kecuali untuk panggilan darurat.

Base Station System (BSS), terdiri atas:

BTS Base Transceiver Station, perangkat GSM yang berhubungan langsung dengan MS dan berfungsi sebagai pengirim sinyal.
BSC Base Station Controller, perangkat yang mengontrol kerja BTS-BTS yang berada di bawahnya dan sebagai penghubung BTS dan MSC

Network Sub System (NSS), terdiri atas:

Mobile Switching Center atau MSC, merupakan sebuah network element central dalam sebuah jaringan GSM. MSC sebagai inti dari jaringan seluler, dimana MSC berperan untuk interkoneksi hubungan pembicaraan, baik antar selular maupun dengan jaringan kabel PSTN, ataupun dengan jaringan data.
Home Location Register atau HLR, yang berfungsi sebagai sebuah database untuk menyimpan semua data dan informasi mengenai pelanggan agar tersimpan secara permanen.
Visitor Location Register atau VLR, yang berfungsi untuk menyimpan data dan informasi pelanggan.
Authentication Center atau AuC, yang diperlukan untuk menyimpan semua data yang dibutuhkan untuk memeriksa keabsahaan pelanggan. Sehingga pembicaraan pelanggan yang tidak sah dapat dihindarkan.
Equipment Identity Registration atau EIR, yang memuat data-data pelanggan.

Operation and Support System (OSS), merupakan sub sistem jaringan GSM yang berfungsi sebagai pusat pengendalian, diantaranya fault management, configuration management, performance management, dan inventory management.


Analisa:
Dengan adanya GSM, maka komunikasi dan pertukaran data akan semakin efektif dan efisien


sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Global_System_for_Mobile_Communications

http://budisma.net/2014/12/pengertian-dan-fungsi-jaringan-gsm.html

Mikroprosesor


Mikroprosesor adalah suatu komponen yang berbentuk chip IC (Integrated Circuit) yang terdiri dari beberapa rangkaian yaitu ALU (Arithmatic Logic Unit), CU ( Control Unit), dan Register. Mikroprosesor juga disebut juga sebagai CPU (Central Processing Unit) dan merupakan komponen yang sangat penting di dalam sistem komputer. Mikroprosesor berfungsi sebagai pusat untuk memproses data di dalam sistem komputer.
Bagian terpenting dari prosesor terbagi menjadi 3 yaitu :
Aritcmatics Logical Unit (ALU), adalah alat yang melakukan pelaksanaan dasar seperti pelaksanaan aritmatika (tambahan, pengurangan, dan semacamnya), pelaksanaan logis (AND, OR, NOT), dan pelaksanaan perbandingan (misalnya, membandingkan isi sebanyak dua slot untuk kesetaraan). Pada unit inilah dilakukan "kerja" yang nyata;
 Control Unit (CU), merupakan suatu alat pengontrolan yang berada dalam komputer yang memberitahukan unit masukan mengenai jenis data, waktu pemasukan, dan tempat penyimpanan didalam primary storage. Control unit juga bertugas memberitahukan kepada arithmatic logic unit mengenai operasi yang harus dilakukan, tempat data diperoleh, dan letak hasil ditempatkan Perangkat-perangkat alat proses bersertaperlengkapan;
Memory Unit (MU), merupakan bagian dari processor yang menyimpan alamat-alamat register data yang diolah oleh ALU dan CU.

Sejarah Perkembangan Mikroprocessor :
1971: 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.

1972: 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.

1974: 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan

1978: 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.

1982: 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.

1985: Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004

1989: Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.

1993: Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.

1995: Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.

1997: Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

1998: Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.

1999: Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.

1999: Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.

1999: Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.

2000: Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.

2001: Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

2001: Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

2002: Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium

2003: Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.

2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.

2004: Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.

2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.

2005: Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.

2006: Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )

2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)

Karakteristik Mikroprosesor

Berikut adalah karakteristik penting dari mikroprosesor :

Ukuran bus data internal (internal data bus size): Jumlah saluran yang terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor.

Ukuran bus data eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang digunakan untuktransfer data antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar mikroprosesor.

Ukuran alamat memori (memory address size): Jumlah alamat memori yang dapat dialamati oleh mikroprosesor secara langsung.

Kecepatan clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja mikroprosesor.
Fitur-fitur spesial (special features): Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya.

Faktor lain yang mempengaruhi kecepatan adalah :

Dual-Core mampu memproses beberapa aplikasi secara paralel. Dengan Hyper-Threading, beberapa tugas dijalankan melalui satu arus, tapi dengan dual-core, tugas-tugas ini dipisah menjadi dua arus dan tiap arus diproses sendiri-sendiri.

Hyper-Threading (HT) memungkinkan 2 pekerjaan untuk dijalankan pada saat yang sama (paralel). Dengan HT, anda bisa menjalankan beberapa aplikasi sekaligus tanpa merasakan lagging/lamban.

L2 Cache: memori kecepatan tinggi tempat menyimpan data yang sering dipakai oleh CPU. RAM juga memori tetapi aksesnya lebih lamban. PC dengan L2 Cache yang besar memungkinkan lebih banyak data yang bisa diakses dari memori ini sehingga keseluruhan sistem bekerja lebih cepat. Cache ini disebut juga secondary cache dan mempunyai chip sendiri; sedangkan primary cache biasanya didalam CPU itu sendiri. Ukurang cache ada yang 512Kb sampai 2Mb atau lebih.

Front Side Bus: Mempengaruhi kecepatan data transfer dari CPU ke RAM dan graphics card dan sebaliknya. PC dengan FSB yang tinggi cocok untuk games dan digital media.

Execute Disable Bit: Menurunkan ancaman sekuriti dari virus seperti memory buffer overflow dimana aplikasi anti-virus tidak bisa menanggulangi.

Enhanced Intel SpeedStep: Menyediakan kemampuan yang maksimal jika diperlukan dan mengurangi jika tidak. Lebih sering dipakai di laptop atau notebook untuk mengirit penggunaan listrik dari baterai.

Extended Memory 64 (64-bit): Sistem dengan 32-bit CPU mempunyai maksimum kapasitas 4GB untuk RAM. Untuk menjalankan aplikasi yang besar dan memerlukan memori lebih besar dari 4GB, data extra akan ditulis di hard-disk sehingga memperlambat prosesnya.

Jenis-jenis Processor :
Socket, yaitu berbentuk kotak persegi yang terdapat pin (kaki) konektor;
Slot, yaitu berbentuk batangan yang ditancapkan pada port yang khusus disediakan untuk processor model slot. Pada umumnya processor jenis slot banyak ditemukan untuk komputer Pentium II dan Pentium III.



Analisa:
Dari Perkembangan mikroprosesor dapat disimpulkan bahwa setiap generasi baru, maka teknologi yang dipakai akan semakin bagus.



Sumber :
http://anispurwanti.blogspot.co.id/2012/09/apa-itu-mikroprosesor.html

http://erlinyulia123.blogspot.co.id/

Tugas 4, Bahasa Indonesia 2


1)     Paragraf Generalisasi

Ketika kita menggunakan komputer dan kadang-kadang kita merasakan rasa lelah, nyeri khususnya dibagian tangan, atau mata terasa penat, Hal tersebut bisa disebaban karena kita salah didalam mengatur posisi anggota tubuh kita. Kita harus mengatur posisi sehat di depan komputer.
Berikut ini adalah posisi yang baik pada saat menggunakan komputer :
Badan pada posisi tegak didepan komputer dan jarak pandang antara mata dan monitor sekitar 45-70cm.

Ketika menggunakan mouse usahakan agar pergelangan tangan berada pada posisi tidak menggantung atau lebih rendah dari mouse. Usahakan agar posisinya sejajar antara pergelangan tangan dan mouse.
Jadi, pada saat menggunakan komputer, kita harus memperhatikan posisi yang badan dengan baik. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan efek samping ketika berlama-lama menggunakan komputer.


2)    Paragraf Analogi 

Pada dasarnya, komputer mirip dengan manusia. Komputer mempunyai energi yaitu baterai yang apabila habis harus diisi ulang dengan cara dicharge. Begitu pula dengan manusia, apabila energi habis harus diisi ulang dengan cara makan. Apabila komputer sudah terlalu lama bekerja, maka diistirahatkan dulu. Begitu pula pada manusia.


3)     Paragraf Sebab-Akibat (Kausalitas)
Ada sebuah mata kuliah pemrograman system tertanam yang kelasnya dimulai pada sore hari. Sore hari itu biasanya identik dengan lelah, mengantuk, dan bosan. Hal itu lah yang menyebabkan beberapa orang tidak konsentrasi saat kelas pemrograman berlangsung. Akibatnya mereka tidak begitu menguasai program yang sudah diajarkan.


Sumber:
http://www.kelasindonesia.com/2015/05/pengertian-dan-contoh-paragraf-induksi-generalisasi-analogi-sebab-akibat-akibat-sebab.html

http://hesti-sakurata.blogspot.co.id/2013/03/paragraf-induktif-generalisasi-analogi_18.html

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=51&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiVxM6WtpzNAhXGt48KHeT-DEg4MhAWCBgwAA&url=http%3A%2F%2Fiqbalalkhazim.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F38782%2FBAB%2B3%2B-PARAGRAF%2BINDUKTIF.ppt&usg=AFQjCNHaA2ZgMyooY_xfAbC8kS9nBriI6Q&bvm=bv.124088155,d.c2I

Arduino Severino dengan ATmega8


Arduino adalah sebuah solusi terpaket yang terdiri dari board hardware dengan mikrokontroler AVR serta software yang dikembangkan menggunakan Bahasa Java dan menggunakan Bahasa C sebagai rujukan dalam memrogram. Ide pengembangannya “mencontoh” mikrokontroler turunan : BASIC Stamp dari Parallax yang cukup populer. Terakhir, beberapa meng-klaim Arduino sebagai BASIC Stamp Killer.

Dengan menyembunyikan sejumlah setting yang cukup rumit di sisi software, menjadikan pemrograman Arduino terlihat mudah, terutama bagi pemula. Siswa SD kelas 5 pun dapat memprogramnya dengan baik, seperti yang terlihat dalam kelas Microcontroller for Kids dan program Eureka! yang diselenggarakan NEXT SYSTEM Robotics Learning Center.
Arduino Severino adalah board Arduino single sided versi lawas dengan koneksi Serial RS232. Versi terakhir (S3V3) dirancang oleh Adilson Akashi, dengan penyempurnaan di sejumlah bagian, baik rangkaian maupun layout PCB.

Arduino Severino sangat cocok untuk mereka yang ingin ber-eksperimen Arduino dengan biaya yang ekonomis. Juga cukup mudah dalam maintenance dan penanganan kerusakan, karena tidak menggunakan komponen tipe SMD.

Untuk pemrograman dengan laptop yang tidak memiliki port serial DB9, dapat memanfaatkan USB to Serial Converter. Pada board dapat dipasang mikrokontroler AVR ATmega8 atau ATmega168 atau ATmega328 yang telah dilengkapi dengan bootloader yang sesuai.
Dalam setting di bagian software, bila menggunakan ATmega8, dapat memilih opsi Arduino NG atau yang lebih lawas. Bila menggunakan ATmega168, dapat memilih opsi Arduino Diecimila.

Bila menggunakan ATmega328, dapat memilih opsi Arduino Duemilanove atau Nano with ATmega328 (default speed dirubah menjadi 19200 dengan meng-edit file boards.txt).
Ketika memrogram, jangan memilih Tools atau Burn Bootloader, karena akan menyebabkan bootloader corrupt dan board tidak akan berfungsi dengan baik.


Analisis:
Arduino severino ini cocok untuk mereka yang ingin bereksperimen dengan biaya yang ekonomis.


Sumber:
http://blog.nextsys.web.id/arduino-severino-dengan-atmega8/

http://buletin.balaielektronika.com/?p=163

http://wandavernandhes6.blogspot.co.id/2015/11/mengenal-arduino-severino-dengan-atmega8.html


Pengertian Sistem Komputer


Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi). Selain itu dapat pula diartikan sebagai elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktivitas dengan menggunakan komputer.

Komputer dapat membantu manusia dalam pekerjaan sehari-harinya, pekerjaan itu seperti: pengolahan kata, pengolahan angka, dan pengolahan gambar.

Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware). Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (softwaredan brainware).
Komponen Komputer

Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware).

Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi :

1.            Input Device
Input device adalah unit yang berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar kedalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah Keyboard, mouse, joystick, touch pad, dan lain-lain.


2.           Process Device
Process device adalah peralatan yang terdiri atas beberapa komponen hardware yang saling berhubungan dalam bertugas menerima input data, yang selanjutnya diproses menjadi informasi kepada brainware.


3.           Output Device
Output device adalah alat untuk menghasilkan informasi yang diperoleh dari hasil pemrosesan, yang dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafis atau gambar), suara dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form).


4.          Storage Device
Storage device adalah alat yang berfungsi sebagai penyimpan data dari hasil pemrosesan oleh process device.

5.           Peripheral
Peripheral tambahan adalah peralatan yang bisa ditambahkan untuk keperluan tertentu. contohnya adalah modem untuk koneksi ke internet, webcame untuk menampilkan gambar pengguna komputer yang terhubung dengan pengguna lainnya ditempat yang berbeda. Alat ini tidak berpengaruh dengan sistem komputer.


Analisis:
Dengan mengetahui apa itu sistem komputer maka kita juga mengetahui elemen-elemen dalam sistem komputer, yaitu ada brainware, software, instruction set, dan hardware.


Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_komputer

http://pakdevakeren.blogspot.co.id/2013/07/sistem-komputer-dan-komponen-komputer.html

http://purwitarahayu23.blogspot.co.id/2015/10/apa-itu-sistem-komputer.html

Troubleshooting pada Jaringan Komputer


Menjalankan dan memelihara fungsi suatu jaringan bisa menjadi mimpi buruk jika Anda tidak mengetahui mana yang bekerja dengan baik dan mana yang tidak. Namun, ini bukanlah cara yang paling baik atau efisien dalam memonitoring jaringan yang ada. Ini bisa diatasi dengan menggunakan agent pada segmen jaringan remote. Perangkat seperti switch dan router bisa membuat dan mengirimkan statistik traffic. Gagasan di balik SNMP adalah bagaimana supaya informasi yang 
dibutuhkan untuk manajemen jaringan bisa dikirim menggunakan TCP/IP.

Protokol tersebut memungkinkan administrator jaringan untuk menggunakan perangkat jaringan khusus yang berhubungan dengan perangkat jaringan yang lain untuk mengumpulkan informasi dari mereka, dan mengatur bagaimana mereka beroperasi. Ada dua jenis perangkat SNMP. Pertama adalah Managed Nodes yang merupakan node biasapada jaringan yang telah dilengkapi dengan software supaya mereka dapat diatur menggunakanSNMP. Kedua adalah Network Management Station (NMS) yang merupakan perangkat jaringan khusus yang menjalankan software tertentu supaya dapat mengatur managednodes. Perangkat yang “tidak konvensional” juga bisa diatur sepanjang mereka terhubung ke jaringan TCP/IP: printer, scanner, dan lain-lain.

Masing-masing perangkat dalam manajemen jaringan yang menggunakan SNMP menjalankan suatu software yang umumnya disebut SNMP entity. Komponen SNMP entity pada suatu perangkat bergantung kepada apakahperangkat tersebut managed nodes atau network management station.SNMP entity pada managed nodes terdiri atas SNMP Agent: yang merupakan program yangmengimplementasikan protokol SNMP dan memungkinkan managed nodes memberikaninformasi kepada NMS dan menerima perintah darinya, dan SNMP Management InformationBase (MIB): yang menentukan jenis informasi yang disimpan tentang node yang dapatdikumpulkan dan digunakan untuk mengontrol managed nodes.

Informasi yang dikirimmenggunakan SNMP merupakan objek dari MIB.Pada jaringan yang lebih besar, NMS bisa saja terpisah dan merupakan komputer TCP/IP bertenaga besar yang didedikasikan untuk manajemen jaringan. SNMP entity pada NMS terdiri dari SNMP Manager: yang merupakan program yang mengimplementasikan SNMPsehingga NMS dapat mengumpulkan informasi dari managed nodes dan mengirim perintah kepada mereka, dan SNMP Application: yang merupakan satu atau lebih aplikasi yang memungkinkan administrator jaringan untuk menggunakan SNMP dalam mengatur jaringan. Dengan demikian, secara keseluruhan SNMP terdiri dari sejumlah NMS yang berhubungan dengan perangkat TCP/IP biasa yang disebut managed nodes.

SNMP manager pada NMS dan SNMP agent pada managed nodes mengimplementasikan SNMP dan memungkinkan informasi manajemen jaringan dikirim. Mereka hanya mengumpulkan statistik dan memantau event yang diinginkan oleh administrator. RMON seringkali disebut sebagai protokol, dan Anda kadang-kadang akan melihat SNMP dan RMON disebut sebagai “protokol manajemen jaringan TCP/IP”.

Metode Troubleshooting Troubleshooting jaringan merupakan proses sistematis yang diaplikasikan untuk memecahkanmasalah pada jaringan. Anda menelepon dan berbicara kepada user dan mereka tersebut. Perangkatseperti switch dan router bisa membuat dan mengirimkan statistik traffic. Protokol tersebut memungkinkanadministrator jaringan untuk menggunakan perangkat jaringan khusus yang berhubungan denganperangkat jaringan yang lain untuk mengumpulkan informasi dari mereka, dan mengatur bagaimana mereka beroperasi.Ada dua jenis perangkat SNMP. Pertama adalah Managed Nodes yang merupakan node biasapada jaringan yang telah dilengkapi dengan software supaya mereka dapat diatur menggunakanSNMP.

Informasi yang dikirimmenggunakan SNMP merupakan objek dari MIB.Pada jaringan yang lebih besar, NMS bisa saja terpisah dan merupakan komputer TCP/IPbertenaga besar yang didedikasikan untuk manajemen jaringan. SNMP entity padaNMS terdiri dari SNMP Manager: yang merupakan program yang mengimplementasikan SNMPsehingga NMS dapat mengumpulkan informasi dari managed nodes dan mengirim perintah kepada mereka, dan SNMP Application: yang merupakan satu atau lebih aplikasi yangmemungkinkan administrator jaringan untuk menggunakan SNMP dalam mengatur jaringan.Dengan demikian, secara keseluruhan SNMP terdiri dari sejumlah NMS yang berhubungandengan perangkat TCP/IP biasa yang disebut managed nodes. SNMP manager pada NMS danSNMP agent pada managed nodes mengimplementasikan SNMP dan memungkinkan informasimanajemen jaringan dikirim. Mereka hanya mengumpulkan statistik dan memantau event yang diinginkan oleh administrator. RMON sering kalidisebut sebagai protokol, dan Anda kadang-kadang akan melihat SNMP dan RMON disebutsebagai “protokol manajemen jaringan TCP/IP”. 

Metode Troubleshooting

Troubleshooting jaringan merupakan proses sistematis yang diaplikasikan untuk memecahkanmasalah pada jaringan. Anda menelepon dan berbicara kepada user dan mereka mengatakan bahwa mereka tidak melakukan apapun yang berbeda selain yang selalu merekalakukan untuk ke Internet. Solusi Anda yang pertama adalah bahwa driver jaringan komputer tersebutpasti konfigurasinya salah. Anda pergi ke komputer tersebut dan mengecek konfigurasijaringannya. Jika ya, pindahkan semua segmen ke jaringan yang lain. Pada waktu Anda menemukanperangkat yang mencurigakan, lepaskan dan periksa apakah jaringan kembali normal.

Jika tidak ada apapun yang salah, mungkin saja perangkattersebut terhubung dengan perangkat yang bermasalah pada jaringan sebelah. Kemudian lepaskan semua segmen pada jaringan yang satunya. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host) yang terdapat pada jalur antara host dantujuan. TOOLSNMP Banyak tool manajemen jaringan yang menggunakan SNMP untuk mengumpulkan informasidan statistik jaringan.


Analisis:
Jadi troubleshooting jaringan merupakan proses sistematis yang diaplikasikan untuk memecahkanmasalah pada jaringan.



Sumber:
http://www.it-artikel.com/

http://purwitarahayu23.blogspot.co.id/2015/10/troubleshooting-jaringan-komputer.html

Mengetahui Cara Kerja dari Jaringan Komputer


Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah: Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, hardisk

Cara Kerja Jaringan Komputer
Prinsip kerjanya, pertama-tama sender mengirim sinyal informasi menuju receiver melalui protokol encode yang mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog kemudian sinyal melalui media transmisi dan melalui protokol kedua di decode kembali menjadi sinyal digital sebelum masuk ke receiver.

Ada 4 komponen utama yang terdapat pada suatu jaringan :
1.            Sender (pengirim data informasi)
2.           Protokol (yang meng-encode dan men-decode data informasi)
3.           Media transmisi (medium transfer data), dan
4.          Receiver (penerima data informasi).

Prinsip kerja diatas dapat di analogikan saat orang jepang dan orang inggris sedang chatting melalui internet. Saat orang jepang mengetikkan suatu pesan dalam bahasa jepang maka pesan tersebut akan diubah terlebih dahulu oleh protokol ke dalam bahasa inggris sehingga orang inggris dapat menerima pesan tersebut dalam bahasa inggris dan sebaliknya saat orang inggris membalas pesan orang jepang tersebut maka pesan bahasa inggris akan diubah oleh protokol terlebih dahulu menjadi bahasa jepang sebelum sampai ke orang jepang. Jadi dalam hal ini protokol dapat di istilahkan seperti penerjemah informasi data.


Analisis:
Jadi prinsip kerja jaringan komputer adalah dimulai dengan sender mengirim sinyal informasi ke receiver melalui protocol yang mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog kemudian sinyal melalui media transmisi dan melalui protokol kedua di decode kembali menjadi sinyal digital sebelum masuk ke receiver.




Sumber :
http://www.it-artikel.com

http://purwitarahayu23.blogspot.co.id/2015/10/cara-kerja-jaringan-komputer.html

Komponen Jaringan Komputer Beserta Fungsinya


Berikut ini bawah ini beberapa komponen jaringan komputer berserta fungsinya antara lain :
·         Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan LAN Card yang ada di CPU komputer. Jenis konektor yang digunakan sesuai tipe kabel misal RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel Coaxial sedangkan untuk tipe kabel fiber optic digunakan konektor ST.


·         NIC (network interface card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari computer ke sebuah jaringan computer.


·          Kabel berfungsi untuk membuat data bisa mengalir di jaringan.

·          Tang crimping berfungsi untuk menjepit kabel dengan konektor yang telah terpasang sehingga mudah lepas pada saat instalasi. Penggunaan tang ini disesuaikan dengan jenis kabel dan konektor yang akan kita gunakan untuk membangun jaringan.


·          Hub adalah komponen jaringan yang memiliki colokan (port-port). Umumnya hub memiliki jumlah port mulai dari 4, 8, 16, 24 sampai 32 plus 1 port (uplink) untuk menghubungkan ke server atau ke hub lain. Hub digunakan untuk menyatukan kabel – kabel network dari tiap – tiap workstation, server atau perangkat lain.


·          Bridge digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah walaupun menggunakan media penghubung dan model atau topologi berbeda. Jadi mirip dengan jembatan pada kehidupan sehari – hari kita.


·          Switch bentuknya mirip hub, bedanya switch lebih pintar karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ketujuan. Selain itu juga ia memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.


·          Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau memfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan protokol tertentu. Seperti brigde, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan model LAN bahkan WAN.


·          Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan Internet. Dalam melakukan tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data analog yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun sebaiknya.


·          Repeater bekerja memperkuat sinyal agar lalu lintas data dari client ke server atau sebaliknya lebih cepat apabila jarak antara client atau workstation ke server lebih jauh. Dengan repeater ini jaringan dan sinyal akan semakin kuat.




Analisis:
Jadi dengan adanya perangkat jaringan komputer sebagai penghubung ke dalam jaringan, kita dapat terhubung ke jaringan komputer serta dapat terhubung ke jaringan internet.


Sumber:
http://www.it-artikel.com

http://purwitarahayu23.blogspot.co.id/2015/10/komponen-jaringan-komputer-dan-fungsinya.html
gifs
gifs
Welcome to Checklovers.blogspot.com
Website counter

Pertemanan