Arduino adalah
pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring
platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai
bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa
pemrograman sendiri. Saat ini Arduino sangat populer di seluruh dunia. Banyak
pemula yang belajar mengenal robotika dan elektronika lewat Arduino karena
mudah dipelajari. Tapi tidak hanya pemula, para hobbyist atau profesional pun
ikut senang mengembangkan aplikasi elektronik menggunakan Arduino. Bahasa yang
dipakai dalam Arduino bukan assembler yang relatif sulit, tetapi bahasa C yang
disederhanakan dengan bantuan pustaka-pustaka (libraries) Arduino.
Arduino juga menyederhanakan proses bekerja dengan
mikrokontroler, sekaligus menawarkan berbagai macam kelebihan antara lain:
* Murah – Papan (perangkat keras) Arduino biasanya
dijual relatif murah (antara 125ribu hingga 400ribuan rupiah saja) dibandingkan
dengan platform mikrokontroler pro lainnya. Jika ingin lebih murah lagi, tentu
bisa dibuat sendiri dan itu sangat mungkin sekali karena semua sumber daya
untuk membuat sendiri Arduino tersedia lengkap di website Arduino bahkan di
website-website komunitas Arduino lainnya. Tidak hanya cocok untuk Windows,
namun juga cocok bekerja di Linux.
* Sederhana dan mudah pemrogramannya – Perlu
diketahui bahwa lingkungan pemrograman di Arduino mudah digunakan untuk pemula,
dan cukup fleksibel bagi mereka yang sudah tingkat lanjut. Untuk guru/dosen,
Arduino berbasis pada lingkungan pemrograman Processing, sehingga jika
mahasiswa atau murid-murid terbiasa menggunakan Processing tentu saja akan
mudah menggunakan Arduino.
* Perangkat lunaknya Open Source – Perangkat lunak
Arduino IDE dipublikasikan sebagai Open Source, tersedia bagi para pemrogram
berpengalaman untuk pengembangan lebih lanjut. Bahasanya bisa dikembangkan
lebih lanjut melalui pustaka-pustaka C++ yang berbasis pada Bahasa C untuk AVR.
* Perangkat kerasnya Open Source – Perangkat keras
Arduino berbasis mikrokontroler ATMEGA8, ATMEGA168, ATMEGA328 dan ATMEGA1280
(yang terbaru ATMEGA2560). Dengan demikian siapa saja bisa membuatnya (dan
kemudian bisa menjualnya) perangkat keras Arduino ini, apalagi bootloader
tersedia langsung dari perangkat lunak Arduino IDE-nya. Bisa juga menggunakan
breadoard untuk membuat perangkat Arduino beserta periferal-periferal lain yang
dibutuhkan.
KELEBIHAN ARDUINO
Tidak perlu perangkat chip programmer karena
didalamnya sudah ada bootloadder yang akan menangani upload program dari
komputer.
Sudah memiliki sarana komunikasi USB, Sehingga pengguna laptop yang tidak memiliki port serial/RS323 bisa menggunakannya.
Sudah memiliki sarana komunikasi USB, Sehingga pengguna laptop yang tidak memiliki port serial/RS323 bisa menggunakannya.
Memiliki modul siap pakai ( Shield ) yang bisa
ditancapkan pada board arduino. Contohnya shield GPS, Ethernet,dll.
SOKET USB
Soket USB adalah soket kabel USB yang disambungkan
kekomputer atau laptop. Yang berfungsi untuk mengirimkan program ke arduino dan
juga sebagai port komunikasi serial.
INPUT/OUTPUT DIGITAL DAN INPUT ANALOG
Input/output digital atau digital pin adalah pin pin
untuk menghubungkan arduino dengan komponen atau rangkaian digital. contohnya ,
jika ingin membuat LED berkedip, LED tersebut bisa dipasang pada salah satu pin
input atau output digital dan ground. komponen lain yang menghasilkan output
digital atau menerima input digital bisa disambungkan ke pin pin ini.
Input analog atau analog pin adalah pin pin yang
berfungsi untuk menerima sinyal dari komponen atau rangkaian analog. contohnya
, potensiometer, sensor suhu, sensor cahaya, dll.
CATU DAYA
pin pin catu daya adalah pin yang memberikan
tegangan untuk komponen atau rangkaian yang dihubungkan dengan arduino. Pada
bagian catu daya ini pin Vin dan Reset. Vin digunakan untuk memberikan tegangan
langsung kepada arduino tanpa melalui tegangan pada USB atau adaptor, sedangkan
Reset adalah pin untuk memberikan sinyal reset melalui tombol atau rangkaian
eksternal.
Baterai / Adaptor
Soket baterai atau adaptor digunakan untuk menyuplai
arduino dengan tegangan dari baterai/adaptor 9V pada saat arduino sedang tidak
disambungkan kekomputer. Jika arduino sedang disambungkan kekomputer dengan
USB, Arduino mendapatkan suplai tegangan dari USB, Jika tidak perlu memasang
baterai/adaptor pada saat memprogram arduino.
Analisa :
Arduino merupakan mikrokontroler
yang menggunakan bahasa pemrograman C yang dapat dipelajari dengan mudah.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar