Dari sekian banyak aplikasi pihak ketiga, TweetDeck sempat menjadi salah satu aplikasi yang digemari pengguna PC dan perangkat mobile. Namun, sayangnya, setelah diakuisisi oleh Twitter bulan Mei tahun lalu, aplikasi ini justru mengalami stagnansi.
Setelah mengalami mati suri selama beberapa waktu, mungkin informasi yang muncul di daftar lowongan kerja yang di-posting Twitter bisa menjadi titik terang kelanjutan nasib TweetDeck. Twitter menyatakan bahwa mereka sedang mencari seorang pembuat software untukbergabung bersama TweetDeck dan membangun sebuah aplikasi baru untuk Android.
“The TweetDeck team, working from London, is looking for new team members to work on our cutting edge Android app. We’re building the next generation of a suite of clients that millions of people loveand use everyday. You’ll work on our small team, own the projects that you work on, and have a great time shipping products which change the way people communicate.”
Pengumuman tersebut memang tidak secara eksplisit menyebutkan bahwa proyek aplikasi Android tersebut sudah pasti tweetDeck. Namun, melihat kondisi TweetDeck sekarang—yang perlahan kehilangan pamornya—dan belum adanya campur tangan Twitter terhadap aplikasi ini sejak resmi memilikinya, kemungkinan besar ini langkah awal Twitter untuk membangun kembali TweetDeck.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar