Bukan hanya Asus dan Samsung yang mulai terjun ke pasar perangkat hybrid, Research in Motion (RIM) pun tampaknya mulai melakukan hal serupa. Menggabungkan desain tablet dengan laptop untuk menciptakan perangkat mobile yang sempurna, baik sebagai hiburan atau alat kerja, semakin marak dilakukan para pemain di industri TI. RIM memanfaatkan pengalamannya dalam merancang perangkat mobile dengan keyboard untuk mematenkan sebuah desain perangkat hybrid yang unik.
Ketika perangkat hybrid lain membutuhkan dock atau aksesori keyboard tambahan, perangkat rancangan RIM akan memiliki keyboard built-in yang tersembunyi. Berdasarkan penjelasan paten yang dituliskan di N4BB, perangkat tersebut dibangun dalam dua bagian dengan keyboard yang siap muncul dari balik cover belakang ketika dibutuhkan. Ketika keyboard keluar, cover belakang berperan sebagai penopang posisi perangkat dan memimik posisi pengetikan di laptop.
Desain tersebut memberikan alternatif yang lebih sederhana dibanding aksesori tambahan bagi para pengguna tablet yang masih bersandar kepada kenyamanan pengetikan dengan keyboard fisik. Melihat desain tablet yang dipatenkan dan smartphone BlackBerry 10 yang mereka siapkan, tampaknya RIM belum siap mengesampingkan keyboard fisik dari desain perangkatnya.
Bersama dengan rangkaian smartphone BB10, dapatkah tablet dengan keyboard tersembunyi itu mendongkrak popularitas RIM kembali di pasar perangkat mobile?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar